Ciri-Ciri Mahkluk Hidup


Semua mahkluk hidup pasti mempunyai ciri-ciri, antara lain bergerak, bernapas, makan , tumbuh , berkembang biak , mengeluarkan zat sisa, dan peka terhadap rangsang.  Manusia, hewan , dan tumbuhan merupakan mahkluk hidup. Coba bandingkan bentuk tubuh manusia, kucing, dan mangga. Bentuknya jauh berbeda. Jadi, bentuk tubuh bukanlah ciri-ciri mahkluk hidup. Sesuatu disebut mahkluk hidup karena mempunya semua ciri-ciri itu.

A. Bergerak
Manusia dan hewan dapat bergerak secara aktif karena mempunyai alat gerak. Meskipun alat geraknya bervariasi, proses terjadinya gerak pada manusia dan hewan hampir sama. Gerak pada manusia dan hewan terjadi karena adanya kerja sama antara tulang (rangka), otot, dan sendi. Tumbuhan juga melakukan gerakan, tapi dengan menggunakan sinar matahari atau bisa dikatakan “Gerak Pasif” . Gerak tumbuhan yang mudah diamati adalah tumbuhan putri malu dan Sundew.



 B. Bernapas
Bernapas adalah proses mengambil udara yang banyak mengandung oksigen dan mengeluarkan zat berupa zat karbon dioksida dan uap air. Oksigen yang diambil digunakan untuk membakar (mengoksidasi) makanan. Hasil oksidasi makanan adalah energi (tenaga) yang digunakan mahluk hidup untuk melakukan berbagai aktivitas, misalnya bergerak. Untuk bernapas, mahluk hidup dilengkapi dengan alat-alat pernapasan. Hewan-hewan di darat umumnya bernapas dengan paru-paru. Hewan yang hidup di air bernapas dengan insang.

C. Makan
Sepanjang hidup, mahluk hidup memerlukan makanan. Untuk menghasilkan energi, mahkluk hidup juga memerlukan makanan yang akan dioksida oleh oksigen. Makanan berfungsi untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel atau bagian tubuh yang rusak. Tumbuhan memperoleh makanan dengan cara yang berbeda, tumbuhan dapat membuat makanan sendiri dengan bantuan sinar matahari. Proses itu disebut fotosentesis. Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri karena di daun terdapat klorofil (zat hijau daun) yang dapat menyerap energi dari sinar matahari. Tumbuhan melalui proses fotosintesis mengubah mineral-mineral dari dalam tanah, karbon dioksida, dan air menjadi makananya sendiri.

D. Tumbuh
Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran yang meliputi tinggi, berat, dan besar (volume). Pertumbuhan merupakan proses yang bersifat irreversibel (tidak dapat balik). Artinya, mahkluk hidup yang sudah tumbuh, tidak akan mengecil lagi. Pada manusia dan hewan, pertumbuhan akan berhenti setelah mencapai usia tertentu. Laki-laki akan berhenti setelah berusia kurang 25 tahun, sedangkan perempuan berumur kurang lebih 21 tahun.


E. Iritabilitas (Peka Terhadap Rangsangan)
Apa yang kamu rasakan saat memegang buah durian? Bandingkan dengan buah apel dan kiwi, Adakah perbedaanya? Buah durian terasa tajam dikulit saat kamu pegang, buah apel terasa licin dan halus, sedangkan buah kiwi sangat lembut dan berbulu. Indra adalah alat yang peka terhadap rangsangan tertentu. Hewan juga peka terhadap rangsang dari luar. Coba memanggil hewan peliharaanmu, pasti dia akan datang ke arahmu.  Bagaimana dengan Tumbuhan? Meskipun tidak mempunyai Indra, tumbuhan juga peka terhadap rangsang. Salah satu tumbuhan yang paling peka terhadap rangsang adalah putri malu. Tumbuhan itu akan segera menutup daunya apabila disentuh. Tunas tumbuhan akan selalu tumbuh ke arah cahaya matahari, hal itu membuktikan bahwa tumbuhan peka terhadapa rangsang cahaya. Jadi, semua mahkluk peka terhadap rangsang. Kepekaan mahkluk hidup terhadap rangsang dari luar disebut Iritabilitas. Dengan adanya iritabilitas, mahkluk hidup mampu menerima dan menanggapi rangsang dari luar.

F. Berkembang Biak
Seringkali, para petani membasmi tikus dan hama. Tapi, kenapa tikus dan hama lain tersebut tidak habis? Tikus dan semua mahkluk hidup lainya mempunyai kemampuan untuk berkembang biak. Dengan kemampuan itu, mahkluk hidup dapat mempertahankan jenisnya agar tidak punah. Cara mahkluk hidup berkembang biak bermacam-macam. Perkembangbiakan hewan dan tumbuhan dibagi menjadi dua, Generatif (seksual/kawin) dan Vegetatif (aseksual/tidak kawin).

G. Mengeluarkan Zat Sisa
Apakah yang terjadi saat kamu berolahraga? Kamu berkeringat bukan? Keringat merupakan zat sisa yang harus dikeluarkan. Pada saat bernapas, kamu juga mengeluarkan zat sisa berupa karbon dioksida dan uap air. Zat-zat sisa harus dikeluarkan, karena kalau tidak dikeluarkan dapat meracuni tubuh, dapat mengganggu kesehatan atau bahkan membahayakan jiwa. Proses pengeluaran zat-zat sisa disebut ekskresi. Hewan dan tumbuhan juga mengeluarkan zat-zat sisa. Pengeluaran zat-zat sisa pada hewan bertulang belakang hampir sama dengan manusia. Tumbuhan juga mengeluarkan zat-zat sisa, seperti karbon dioksida dan uap air melalu stomata dan lentisel.


Sumber: Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk kelas VII SMP dan MTs . 



Ekosistem

{ 1 comments... read them below or add one }

  1. keterangan kamu sudah bagus, tetapi ada sedikit keterangan yang perlu kamu tambahi, contohnya: pada ciri-ciri mahkluk hidup Tumbuh, harus sejalan dengan Tumbuh dan Berkembang, dan makhluk hidup juga perlu Adaptasi. jadi Adaptasi harus kamu tambahkan pada ciri-ciri Makhluk Hidup.

    ReplyDelete

Blogger templates

Pageviews . oAo"


How often do you listen to music?

Powered by Blogger.

Hi I'm Raihan, Nice to meet you and Welcome to my Blog . :3

Fans? Oh, Folllowers . OuO"

Copyright © Raihan's Academic Blog . -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan